Dispenser adalah perangkat elektronik rumah tangga yang sangat berguna untuk menyajikan air panas maupun dingin dengan cepat. Namun, sering kali pengguna menghadapi masalah seperti dispenser bocor dan berbau, yang tidak hanya merepotkan tapi juga berpotensi mengganggu kesehatan. Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara lengkap penyebab, dampak, dan dispenser bocor solusi yang dapat Anda lakukan di rumah.
Penyebab Umum Dispenser Bocor
Beberapa penyebab umum mengapa dispenser mengalami kebocoran antara lain:
- Kerusakan pada galon atau sambungannya – Jika galon yang digunakan retak atau tidak terpasang dengan benar, air dapat merembes keluar.
- Seal atau karet penyegel aus – Karet penyegel yang sudah lama digunakan bisa getas atau longgar.
- Penampungan air internal penuh – Beberapa dispenser memiliki penampung air limbah yang jika penuh akan menyebabkan kebocoran.
- Kerusakan pada katup atau pipa internal – Komponen dalam dispenser yang rusak juga bisa menyebabkan air keluar secara tidak normal.
Penyebab Bau Tak Sedap pada Dispenser
Bau tak sedap yang berasal dari dispenser biasanya disebabkan oleh:
- Penumpukan bakteri dan jamur akibat tidak rutin dibersihkan.
- Sisa air lama yang mengendap dalam tangki dispenser.
- Penggunaan air galon yang tidak higienis.
Solusi Dispenser Bocor dan Berbau
Menghadapi masalah ini tidak harus selalu dengan mengganti unit baru. Berikut adalah beberapa dispenser bocor solusi yang bisa Anda coba:
1. Periksa dan Ganti Galon
Langkah pertama adalah memeriksa apakah galon bocor atau tidak terpasang dengan sempurna. Jika ditemukan retakan, segera ganti galon dengan yang baru dan pastikan posisinya benar saat dipasang ke dispenser.
2. Bersihkan Seal atau Karet Pengunci
Lepaskan bagian atas dispenser dan periksa karet penyegel. Jika terlihat aus atau tidak elastis lagi, gantilah dengan yang baru. Karet yang bersih dan terpasang dengan rapat dapat mencegah kebocoran.
3. Kosongkan Penampung Air Limbah
Beberapa model dispenser memiliki wadah penampung yang berada di bawah. Periksa secara rutin dan buang air yang sudah penuh agar tidak meluber.
4. Bersihkan Tangki Secara Rutin
Untuk mencegah bau tak sedap, bersihkan bagian dalam dispenser secara rutin menggunakan campuran air hangat dan cuka putih. Biarkan selama 10–15 menit, lalu bilas hingga bersih.
5. Gunakan Air Galon Berkualitas
Pastikan Anda menggunakan air dari produsen galon terpercaya. Air yang tidak higienis bisa mengundang jamur dan bakteri berkembang biak di dalam dispenser.
Tips Tambahan Merawat Dispenser
- Selalu matikan dan cabut dispenser jika tidak digunakan dalam waktu lama.
- Bersihkan dispenser minimal dua minggu sekali untuk menjaga kebersihannya.
- Gunakan alas anti air di bawah dispenser untuk menghindari kerusakan lantai akibat kebocoran kecil.
- Jangan memaksa tuas air jika macet; periksa bagian dalamnya terlebih dahulu.
Apakah Dispenser yang Berbau Berbahaya?
Bau yang muncul bisa menjadi indikasi adanya bakteri atau jamur yang tumbuh di dalam tangki dispenser. Jika dibiarkan, air yang dikonsumsi dari dispenser bisa menyebabkan gangguan pencernaan atau masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk segera mengatasi bau tidak sedap dengan pembersihan menyeluruh.
Kapan Harus Memanggil Teknisi?
Jika setelah semua langkah di atas dilakukan dan masalah masih terjadi, ada kemungkinan kerusakan ada pada sistem internal dispenser. Dalam hal ini, sebaiknya Anda menghubungi teknisi resmi untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan profesional.
Biaya Perbaikan Dispenser Bocor
Biaya servis dispenser bervariasi tergantung jenis kerusakannya. Untuk kerusakan ringan seperti mengganti seal, biasanya dikenakan biaya Rp50.000–Rp100.000. Namun jika kerusakan ada pada komponen listrik atau tangki pemanas, biayanya bisa mencapai Rp200.000 ke atas. Pastikan untuk menanyakan estimasi biaya sebelum perbaikan dilakukan.
Baca Juga: Tips Mesin Cuci Awet: Cara Merawat Agar Mesin Cuci Tidak Cepat Rusak
Penutup
Mengetahui dispenser bocor solusi yang tepat dapat menghemat biaya dan menjaga kualitas air yang Anda konsumsi setiap hari. Dengan perawatan rutin dan pengecekan berkala, dispenser Anda bisa tetap awet dan bebas dari masalah seperti bocor dan bau. Jangan tunda untuk bertindak jika mulai tercium aroma tidak sedap atau terlihat rembesan air, karena penanganan lebih awal akan mencegah kerusakan yang lebih besar.