Harga Minyak Dunia – Minyak bumi mempunyai peran yang sangat penting dalam kegiatan perekonomian suatu negara. Banyak negara-negara di dunia yang mengandalkan bahan bakar minyak sebagai penggerak perekonomian mereka. Di tingkat perusahaan bahkan sampai tingkat rumah tangga, komoditas bahan bakar minyak dijadikan sebagai komponen input produksi.
Sesuai data dari Bank Dunia, konsumsi minyak negara Indonesia sebesar 46 % dari keseluruhan total konsumsi energi nasional, itu adalah data untuk tahun 1980. Adapun ditahun-tahun berikutnya terus mengalami peningkatan. Di tahun 2010 sendiri sudah mencapau nilai 66%. Sehingga disebutkan bahwa Indonesia termasuk tinggi ketergantungannya terhadap minyak. Di era tahun 1980 hingga 1990, dengan peningkatan harga minyak dunia, membuat minyak menjadi salah satu andalan dalam perdagangan internasional. Hal ini membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia naik pesat pada saat itu. Namun kondisi saat ini telah berubah.
Harga minyak dunia selalu berfluktuasi. Hal ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kegiatan perekonomian di Indonesia. Semua perubahan itu akan tercermin pada beberapa variabel makroekonomi seperti tingkat pertumbuhan output nasional, tingkat inflasi, tingkat suku bunga dan nilai tukar mata uang. Tentu saja naik turunnya harga minyak dunia akan berpengaruh terhadap subsidi Pemerintah terhadap harga bahan bakar minyak untuk Solar, Premium dan Kerosin yang kesemuanya itu merupakan produk turunan dari minyak.
Berikut beberapa komponen yang dapat mempengaruhi harga minyak dunia :
- Peak Oil
Sebuah teori yang sangat populer dalam mempengaruhi harga minyak dunia yaitu teori “Peak Oil”. dimana dalam teori ini disebutkan bahwa produksi minyak dunia terus akan naik hingga puncak nya. Kemudian harga minyak akan turun sesuai hasil peningkatan tingkat produksi minyak periode sebelumnya. Beberapa ladang minyak besar dunia seperti Cantarell di Mexico dan di Arab Saudi saat ini sudah menunjukkan penurunan produksi.
- Geopolitik
Keadaan Geopolitik suatu negara apalagi negara yang mempunyai produksi minyak yang besar terutama di Timur Tengah, sehingga menimbulkan gejolak dan ketidakstabilan politik seperti yang pernah terjadi di beberapa negara seperti di Mesir, Libya, Yaman, Algeria, Bahrain dan Jordania. Pengaruh gejolak politik ini akan sangat mempengaruhi terhadap kenaikan harga minyak dunia diakibatkan karena suplai minyak yang berkurang.
- Spekulasi
Beberapa spekulan akan selalu mencari keuntungan yang berasal dari flukstuasi harga kontral perdagangan minyak. Kegiatan Oil trading ini sangat marak sekali di bursa Wall Street. Seperti Crude Oil WTI yang di bursa trading diperdagangkan via kontrak (futures). Oil sebagai komoditas juga turut menjadi incaran para trader dipasar trading. Pada bursa trading, oil dikenal dengan nama/simbol Crude Oil WTI yang diperdagangkan melalui kontrak (futures).
- Industrialisasi
Diantara negara-negara yang perekonoiannya maju pesat adalah India dan China. Negara China sendiri dalam konsumsi sumber daya energi untuk menjalan kegiatan guna mendukung industrialisasi mereka telah mengalahkan negara Amerika Serikat dimana jumlah konsumsi minyaknya sebesar 2,5 trilyun ton minyak pada tahun 2010.China dan India adalah negara yang bisa dikatakan perekonominya maju secara cepat.
- Populasi Penduduk
Jumlah populasi penduduk juga dapat mempengaruhi harga minyak dunia. Sebagai contoh adalah negara Mesir. Dalam kurun waktu 50 tahun terakhir pupulasi penduduk mesir naik hingga tiga kali lipat. Hal ini akan mempengaruhi kebutuhan akan minyak guna mensuplai mesin-mesin produksi mereka untuk menghasilkan lebih banyak makanan guna memenuhi kebutuhan makanan penduduk Mesir.
- Faktor Cuaca
Jika musim dingin telah tiba biasanya harga minyak dunia akan mempunyai kecenderungan untuk meningkat. Negara-negara seperti di Amerika ataupun Eropa sangat membutuhkan minyak guna mengaktifkan mesin pemanas mereka. Hal ini menyebabkan permintaan minyak akan meningkat. Ujung-ujungnya harga minyak dunia akan meningkat pula.
- Belum Tersedianya Energi Pengganti Minyak
Seperti kita ketahui bahwa energi minyak suatu saat nanti akan habis. Untuk itu sangat diperlukan penemuan-penemuan baru tentang energi alternatif sebagai penggantinya. Memang beberapa negara sudah banyak yang mengembangkan energi alternatif ini namun sampai saat ini masih dirasa kurang signifikan. Energi nuklir misalnya, energi ini sangat potensial bisa menggantikan energi minyak bumi, akan tetapi kendala masalah ekosistem akan menjadi penghalang untuk pengembangan energi nuklir. Tragedi yang terjadi di Fukushima dan Chernobyl telah menjadi pelajaran berharga. Kondisi semakin tipisnya cadangan miyak dunia inilah yang mengakibatkan harga minyak dunia mengalai peningkatan dari tahun ke tahun.
Tabel Perbandingan Harga Minyak Bumi WTI Dan Brent – Harga Minyak Dunia Hari Ini
//
To get the WTI oil price, please enable Javascript.
//
To get the BRENT oil price, please enable Javascript.
Penetapan harga minyak bumi saat ini berdasarkan dua kelompok/standar yang umum dan besar yaitu:
Brent (Brent Crude) adalah nilai standarisasi minyak yang berasal dari laut utara(eropa) sebagai sumbernya. Sedangkan istilah Brent sendiri asalnya dari nama lahan tambang yang pembukaannya pada tahun 1970 dan terletak di laut utara. Harga minyak Brent merupakan dasar dari pembentukan harga dimulai sejak th 1971 di hampir 40% dari nilai minyak yang ada di dunia, dan sampai sekarang terus digunakan.
Baca juga: Harga alat musik Biola
Namun, sejak produksi dari Brent mengalami penurunan dalam dekade terakhir ini, maka pada tahun 2007 telah berkembang standarisasi harga baru adalah WTI.
WTI (West Texas Intermediate ) merupakan minyak bumi yang produksinya berada Amerika Serikat, tepatnya di Texas. Produksi minyak bumi ini kebanyakan digunakan sebagai bensin industri. Oleh karena itu minyak ini sangat diminati, terutama negara China dan Amerika Serikat.
Baca juga: Harga test pack terbaru
Demikian informasi mengenai Harga minyak dunia beserta beberapa hal yang bisa mempengaruhi harga minyak. Mudah-mudahan bisa bermanfaat.
Gambar Kilang Minyak Dunia